PERJALANAN SITASI DIMULAI

Setelah proses panjang, pengambilan sampel SITASI akhirnya selesai. BPS Kabupaten Tegal mendapatkan alokasi sampel tambahan sebanyak 21 sampel sehingga total alokasi sampel menjadi 791 sampel dari semula 770 sampel.

Petugas lapangan (PCL) ada sebanyak 26 petugas dan petugas pengawas (PML) ada sebanyak 10 petugas. Alokasi masing-masing PCL sebanyak 21 - 40 sampel usaha pertanian. Satu orang PML mengawasi 2 - 3 orang PCL.

Hari ini, 26 Oktober 2021 , PCL memulai kegiatan pencacahan SITASI di wilayah tugas masing-masing dengan didampingi PML. Pencacahan SITASI di Kabupaten Tegal menggunakan metode CAPI dengan aplikasi ICS.  Jenis kuesioner ada tiga yaitu Kuesioner Modul, Kuesioner Ekonomi, dan Kuesioner MPA.

Dengan banyaknya Kuesioner yang digunakan, PCL harus mengatur strategi agar responden tetap dapat memberikan jawaban dengan baik dan tidak walk out ditengah wawancara. PCL harus membuat situasi wawancara lebih nyaman dan tidak menimbulkan kesan memaksa.

Satu responden mendapatkan satu paket souvenir berupa masker sebagai tanda terima kasih. Masker dipilih sebagai souvenir sebagai bentuk dukungan BPS Kabupaten Tegal terhadap program pemerintah untuk menerapkan Protokol Kesehatan dan menekan jumlah kasus Covid-19.

Pencacahan SITASI diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan selesai sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan. Serta bisa menghasilkan data sebagai pengukuran Indikator Sustainable Development Goals (SDG's) di bidang pertanian. (Mila/Produksi)