Survei Ubinan Padi BPS Kabupaten Tegal Ungkap Berbagai Kendala Petani di Desa Randusari - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal

Bantu Tingkatkan Layanan Kami Yuuk! Melalui Survei Kebutuhan Data 2024 pada: http://s.bps.go.id/SKDTegal2024 

Saran dan Pengaduan dapat disampaikan melalui https://lapor.go.id atau melalui pelayanan chat center whatsapp di 082138887913 pada jam 08.00-15.00 WIB. 

Untuk lebih lengkapnya, silahkan berkunjung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Tegal buka senin s.d jum'at pukul 08.00 WIB s.d 15.30 WIB

Survei Ubinan Padi BPS Kabupaten Tegal Ungkap Berbagai Kendala Petani di Desa Randusari

Survei Ubinan Padi BPS Kabupaten Tegal Ungkap Berbagai Kendala Petani di Desa Randusari

13 November 2023 | Kegiatan Statistik


Pagerbarang, 13 November 2023 - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal melakukan survei ubinan padi di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, pada hari Senin (13/11). Survei ubinan padi adalah kegiatan pengambilan sampel panen padi dari lahan sawah untuk menghitung produktivitas dan luas panen padi dengan ukuran luas plot sebesar 6.25 meter persegi (2.5 x 2.5 meter). Survei ini dilakukan oleh petugas ubinan Toto Andriyanto, Agung Wicaksono dan Mufid Nur Singgih, serta didampingi oleh supervisor Adi Prima Widi Nugroho, Ari Yulianto, dan Winda Dwi Janingrum.


Survei ubinan padi di Desa Randusari mengambil sampel dari tiga plot sawah yang berbeda, Hasil sampel ubinan menunjukkan bahwa produktivitas padi di desa tersebut bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis benih, jumlah pupuk, ketersediaan air, dan serangan hama.


Rincian hasil sampel ubinan di tiga plot sawah tersebut ada yang cukup baik karena petani memberikan pupuk secara tepat waktu dan teratur, ada yang sangat rendah karena dia terlambat memberikan pupuk akibat sulitnya mendapatkan pupuk di pasaran, ada juga yang tidak memuaskan karena porositas lahan sangat tinggi, sehingga air irigasi dari pompa diesel langsung terserap ke tanah. Petani juga mengatakan bahwa dia harus mengeluarkan biaya lebih untuk menyiram sawahnya dengan menggunakan solar dan gas LPG.


Petani berharap kepada pemerintah agar dapat memberikan bantuan berupa ketersediaan pupuk yang lebih di pasaran sehingga tidak sulit untuk mencari pupuk saat musim tanam tiba. Harga jual gabah saat ini relatif tinggi, dimana harga gabah kering panen sebesar Rp 680.000 per kwintal, sedangkan harga gabah kering giling sebesar Rp 800.000 per kwintal. Hambatan pada musim tanam kali ini, selain ketersediaan pupuk adalah musim kering yang berkepanjangan. Sedangkan untuk hama pengganggu menurut mereka relatif lebih ringan jika dibandingkan dengan serangan hama pada musim tanam tahun lalu.


Survei ubinan padi BPS Kabupaten Tegal ini merupakan bagian dari kegiatan statistik pertanian yang dilakukan secara rutin setiap subround musim tanam. Tujuan dari survei ini adalah untuk menghasilkan data yang akurat dan terpercaya tentang luas panen, produktivitas, dan produksi padi di Kabupaten Tegal. Data ini nantinya akan digunakan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi kebijakan pertanian di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. (Wind)

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal (BPS-Statistics of Tegal Regency)Jl Ade Irma Suryani No 1 Slawi Tegal

Telp (0283) 4561190

Faks (0283) 4561190

E_Mail : bps3328@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik