Slawi, 13 Desember 2023 - Dalam rangka meningkatkan kualitas data ternak, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah melakukan supervisi ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penusupan Pangkah di Kabupaten Tegal pada hari Selasa, 13 Desember 2023. Supervisi ini melibatkan tim dari BPS Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Dody Saputra, Dian Eka P dan tim dari BPS Kabupaten Tegal yang terdiri dari Tri Wahyuni, Sakti Eko Haryanto, dan Winda Dwi J. Mereka disambut oleh Khaerudin dan Aris dari RPH Penusupan Pangkah.
Supervisi ini bertujuan untuk memastikan ketepatan waktu, kualitas data, dan cakupan pendataan jumlah ternak yang dipotong di RPH Penusupan Pangkah. Data ini penting untuk mengukur perkembangan sektor peternakan di Kabupaten Tegal dan Provinsi Jawa Tengah secara keseluruhan. Selain itu, data ini juga dapat digunakan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi kebijakan terkait dengan sektor peternakan.
Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten yang terkenal sebagai kota sate kambing. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan dan konsumsi daging kambing di kabupaten ini cukup tinggi. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pendataan jumlah ternak yang dipotong di RPH Penusupan Pangkah. Salah satunya adalah keterbatasan aturan terkait retribusi, sehingga tidak semua pemotongan tercatat. Utamanya pemotongan perorangan yang tidak ditarik retribusi tidak tercatat sehingga berdampak pada jumlah ternak terlapor yang under estimate. Hal ini menjadi masalah dalam pelaporan jumlah ternak setiap bulan.
Selain itu, kondisi fasilitas RPH Penusupan Pangkah juga menjadi pertimbangan para pengusaha daging ternak untuk memotongkan hewan ternaknya di RPH tersebut. Fasilitas yang kurang memadai dapat menurunkan kualitas daging yang dihasilkan dan mengurangi kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dan peningkatan fasilitas RPH Penusupan Pangkah agar dapat melayani pemotongan ternak dengan lebih baik.
Dalam supervisi ini, tim BPS Provinsi Jawa Tengah dan BPS Kabupaten Tegal melakukan observasi langsung ke lokasi pemotongan ternak dan melakukan wawancara dengan pihak RPH Penusupan Pangkah. Mereka juga memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas data ternak yang dipotong di RPH tersebut. Selain itu, mereka juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada pihak RPH Penusupan Pangkah atas kerjasama dan partisipasinya dalam penyediaan data ternak.
Supervisi ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang edukatif dan sistematis yang dilakukan oleh BPS Provinsi Jawa Tengah dan BPS Kabupaten Tegal dalam rangka meningkatkan kualitas data ternak. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi BPS sebagai lembaga yang berkomitmen untuk menyediakan data yang akurat, relevan, terpercaya, dan mudah diakses oleh semua pihak. Dengan demikian, diharapkan data ternak yang dihasilkan dapat memberikan manfaat bagi pembangunan sektor peternakan di Kabupaten Tegal dan Provinsi Jawa Tengah. (Wind)