BPS Kabupaten Tegal Ikuti Briefing Statistical Business Register (SBR) Melalui YouTube

Tegal, 27 Februari 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal berpartisipasi dalam briefing yang diselenggarakan oleh BPS RI melalui platform Zoom dan YouTube. Kegiatan ini dihadiri oleh tiga Liaison Officer (LO) dari BPS Kabupaten Tegal, yaitu Sodikin, Puji Astuti, dan Adiprima W.N. Acara dibuka oleh Plh Deputi MIS, Edy Mahmud, dan bertujuan untuk membahas penggunaan aplikasi Matcha Pro dalam rangka profiling Statistical Business Register (SBR) dengan target pemutakhiran sebanyak 23.000 entitas usaha. Profiling SBR adalah mekanisme pemutakhiran data perusahaan yang tercatat dalam basis data SBR secara desk-based. Proses ini melibatkan pembaruan berbagai variabel, seperti keberadaan perusahaan, nama, alamat, nomor telepon, email, kategori, dan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Sumber data yang digunakan dalam pemutakhiran ini mencakup penelusuran daring serta data dari survei BPS sebelumnya. Petugas profiling terdiri dari pegawai organik BPS di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, dengan alokasi profiler daerah disesuaikan dengan jumlah usaha besar yang belum pernah dimutakhirkan. Aplikasi Matcha Pro dirancang untuk memfasilitasi proses profiling SBR dengan menyediakan fitur-fitur yang mendukung pembaruan data perusahaan secara efisien. Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam pemutakhiran data, sehingga menghasilkan kerangka sampel yang lebih andal untuk berbagai survei ekonomi dan penyusunan demografi bisnis. Selain itu, data yang telah dimutakhirkan melalui profiling SBR akan menjadi dasar penting dalam persiapan Sensus Ekonomi 2026 mendatang. Partisipasi aktif BPS Kabupaten Tegal dalam briefing ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas data statistik ekonomi di wilayahnya. Dengan target pemutakhiran 23.000 entitas usaha, diharapkan data yang dihasilkan dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi ekonomi regional, serta mendukung pengambilan kebijakan yang tepat sasaran. (widi)