Pada hari Selasa, tanggal 12 Oktober 2021 di
BPS Kabupaten Tegal kedatangan tamu dari BPS Pusat, Risyanto, S.Si. MSi dan Adi
Nugroho, S.ST terkait informasi fenomena ekonomi yang terjadi di Kabupaten
Tegal untuk mendukung penghitungan angka IPM, dan Indeks Pembangunan Gender .
Terjadi
diskusi yang menarik, antara lain mengenai kondisi jumlah pengangguran di
Kabupaten Tegal dikaitkan dengan Angka IPM Kabupaten Tegal yang naik sedangkan
jumlah pengangguran juga mengalami kenaikan.
Hal ini terjadi karena yang menjadi tolok ukur untuk meningkatkan IPM
tidak hanya tenaga kerja, tapi juga pendidikan, dan kesehatan.
Di bidang pendidikan, program yang
dilancarkan Pemerintah Kabupaten dengan “Yuh Sekolah Maning” untuk menuntaskan anak putus sekolah berhasil
meningkatkan kualitas pendidikan. Demikian
juga di bidang peningkatan kesehatan, adanya program posyandu, kafeta, kafe
untuk balita, program vaksin, cek kesehatan untuk lansia, prolanis dan lain
lain cukup berhasil meningkatkan kualitas hidup manusia Kabupaten Tegal dari
sisi kesehatan.
Sedangkan untuk tingkat pengangguran naik
karena adanya pandemi covid, menjadikan banyak tenaga kerja yang di phk, baik
di daerah Kabupaten Tegal atau yang pada pulang dari kota besar seperti
Jakarta. Apalagi pada bulan Juli kemarin adanya PPKM karena Covid merebak,
menambah penurunan aktivitas masyarakat terutama pedagang kecil atau asongan
menurun. Untuk angkatan kerja baru juga kesulitan mendapatkan pekerjaan karena
banyak perusahaan yang untuk sementara menghentikan operasinya.
Namun apapun itu semoga kita tetap menjadi
hamba yang bersyukur, bersabar menerima semua ujian, dan tetep semangat
menjalankan aktivitas dan ibadah. Aamiin. (tri/nerwilis)