Maret 2022, BPS Kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan
pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan wilkerstat ST2023 di seluruh SLS.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan muatan wilkerstat pertanian ST2023
yang mutakhir sebagai dasar Sensus Pertanian yang akan dilaksanakan tahun 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu dari
tanggal 1-31 Maret 2022. Geotagging dilaksanakan untuk mengakomodir perubahan
batas SLS/NON SLS dan juga infrastruktur pertanian. Infrastruktur pertanian
yang dilakukan geotagging adalah lumbung padi, penggilingan, dan juga KUD.
Di kegiatan ini juga melakukan geotagging tutupan lahan
untuk menaksir luas lahan pertanian di blok sensus yang bersangkutan.
Geotagging tutupan lahan terpisah dengan geotagging SLS/NON SLS di dalam
project yang berbeda. Setiap BS terdapat 1-5 poligon tutupan lahan yang harus
digeotagging.
BPS merekrut sebanyak kurang lebih 400 petugas yang terdiri
dari pemeta dan pengawas untuk melaksanakan kegiatan lapangan pemutakhiran ini.
Seluruh petugas sudah dilatih selama dua hari secara tatap muka. Pelatihan
dipandu oleh Instruktur Daerah dari BPS Kabupaten Tegal.
Petugas terlatih diharapkan mampu menghasilkan data yang
akurat dan sesuai dengan kondisi lapangan dan tidak ditemukan lagi
kesalahan-kesalahan penggambaran batas SLS di peta. (Mila)