Pagerbarang, 13 November 2023 - Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Tegal melakukan survei ubinan padi di Desa Randusari, Kecamatan
Pagerbarang, pada hari Senin (13/11). Survei ubinan padi adalah kegiatan
pengambilan sampel panen padi dari lahan sawah untuk menghitung produktivitas
dan luas panen padi dengan ukuran luas plot sebesar 6.25 meter persegi (2.5 x
2.5 meter). Survei ini dilakukan oleh petugas ubinan Toto Andriyanto, Agung
Wicaksono dan Mufid Nur Singgih, serta didampingi oleh supervisor Adi Prima
Widi Nugroho, Ari Yulianto, dan Winda Dwi Janingrum.
Survei ubinan padi di Desa Randusari mengambil sampel dari
tiga plot sawah yang berbeda, Hasil sampel ubinan menunjukkan bahwa
produktivitas padi di desa tersebut bervariasi, tergantung pada faktor-faktor
seperti jenis benih, jumlah pupuk, ketersediaan air, dan serangan hama.
Rincian hasil sampel ubinan di tiga plot sawah tersebut ada yang
cukup baik karena petani memberikan pupuk secara tepat waktu dan teratur, ada
yang sangat rendah karena dia terlambat memberikan pupuk akibat sulitnya
mendapatkan pupuk di pasaran, ada juga yang tidak memuaskan karena porositas
lahan sangat tinggi, sehingga air irigasi dari pompa diesel langsung terserap
ke tanah. Petani juga mengatakan bahwa dia harus mengeluarkan biaya lebih untuk
menyiram sawahnya dengan menggunakan solar dan gas LPG.
Petani berharap kepada pemerintah agar dapat memberikan
bantuan berupa ketersediaan pupuk yang lebih di pasaran sehingga tidak sulit
untuk mencari pupuk saat musim tanam tiba. Harga jual gabah saat ini relatif
tinggi, dimana harga gabah kering panen sebesar Rp 680.000 per kwintal,
sedangkan harga gabah kering giling sebesar Rp 800.000 per kwintal. Hambatan
pada musim tanam kali ini, selain ketersediaan pupuk adalah musim kering yang
berkepanjangan. Sedangkan untuk hama pengganggu menurut mereka relatif lebih
ringan jika dibandingkan dengan serangan hama pada musim tanam tahun lalu.
Survei ubinan padi BPS Kabupaten Tegal ini merupakan bagian
dari kegiatan statistik pertanian yang dilakukan secara rutin setiap subround
musim tanam. Tujuan dari survei ini adalah untuk menghasilkan data yang akurat
dan terpercaya tentang luas panen, produktivitas, dan produksi padi di
Kabupaten Tegal. Data ini nantinya akan digunakan sebagai bahan perencanaan dan
evaluasi kebijakan pertanian di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. (Wind)