Tegal, 21 Februari 2024 - Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Tegal hari ini bertemu dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal
untuk membahas lonjakan Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang tercatat pada
minggu ke-3 Februari 2024. IPH mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,543
dibandingkan minggu sebelumnya (0,435).
Kepala BPS Kabupaten Tegal, Bambang Wahyu Ponco Aji,
menyampaikan data IPH yang dihitung berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar
dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) menunjukkan adanya kenaikan harga pada beberapa
komoditas utama, seperti beras, cabai merah, dan minyak goreng.
"Kenaikan IPH ini tentu menjadi perhatian serius bagi
kami," kata Bambang dalam pertemuan yang dihadiri oleh Pj Bupati Tegal,
Agustyarsyah, dan Sekretaris Daerah Amir Makhmud. "Kami ingin bekerja sama
dengan Pemkab Tegal untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi inflasi dan
menjaga stabilitas harga di pasaran."
Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah, menyambut baik koordinasi
yang dilakukan oleh BPS. Ia menyatakan keprihatinannya atas kenaikan IPH dan
menekankan pentingnya langkah-langkah kongkret untuk meringankan beban
masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Tegal siap bersinergi dengan BPS
untuk mengatasi masalah ini," kata Agustyarsyah. "Kami akan segera
melakukan langkah-langkah strategis, seperti operasi pasar dan intensifikasi
pengawasan harga di pasaran."
Pertemuan antara BPS dan Pemkab Tegal menghasilkan beberapa
kesepakatan, di antaranya:
- Memperkuat koordinasi dan komunikasi untuk memantau
perkembangan harga dan merumuskan solusi yang tepat sasaran.
- Melakukan operasi pasar secara terjadwal untuk menstabilkan
harga kebutuhan pokok.
- Meningkatkan pengawasan harga di pasaran untuk mencegah
praktik penimbunan dan spekulasi.
- Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola konsumsi
yang cerdas dan hemat.
- Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam
menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di Kabupaten Tegal. (adn)