16 Juni 2021 | Kegiatan Statistik Lainnya
Tau
ga sih apa itu PDRB ? PDRB adalah Produk Domestik Regional Bruto, dimana angka
PDRB bisa menggambarkan perekonomian di suatu wilayah pada periode tertentu. PDRB dihitung dengan
cara menjumlahkan Nilai Tambah dari seluruh sektor yang tercakup dalam
pembentukan PDRB. Nilai Tambah diperoleh dari Produksi yang dikurangi Biaya Antara.
Beberapa kegunaan dari
PDB/PDRB antara lain adalah untuk mengetahui struktur ekonomi suatu wilayah,
juga bisa untuk mengetahui Pertumbuhan Ekonomi suatu daerah, untuk perbandingan
potensi ekonomi secara regional maupun internasional, untuk analisis ekonomi
lebih lanjut dan bisa menjadi dasar perencanaan dan kebijakan ekonomi oleh
stakeholder terkait.
Dari
angka PDRB dapat menghasilkan angka
pertumbuhan Ekonomi dan ini bisa sebagai
alat ukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan suatu daerah
dalam periode waktu tertentu.
Disamping juga untuk mengukur kinerja ekonomi suatu daerah pada suatu periode
tertentu. Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi dihitung dari PDRB atas dasar
harga konstan.
Pertumbuhan
yang positif menunjukkan adanya kenaikan produksi barang dan jasa sedangkan pertumbuhan yang
negative atau kontraksi itu menunjukkan adanya penurunan barang dan jasa.
Dari
data yang ada pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tegal selama tahun 2016 sampai
dengan 2019 selalu menunjukkan pertumbuhan yang positif , itu artinya ekonomi
berjalan baik, produksi meningkat dan harga juga meningkat standar berkisaran
di angka 5 persen. Tapi tidak di tahun 2020, Pandemi Covid-19 yang mulai terasa
di awal tahun sekitar bulan Maret memporakporandakan perekonomian Kabupaten
Tegal khususnya. Sektor yang mampu bertahan adalah sektor Pertanian , sedangkan
yang sangat terdampak adalah sektor Industri, Perdagangan, Angkutan, Jasa Hiburan
dan yang sangat miris adalah sektor Pendidikan.
Tapi
ada sektor yang justru meningkat aktivitas ekonominya yaitu Informasi dan
Komunikasi dan Kesehatan. Terlepas dari naik turunnya sektor sektor tersebut
mengakumulasi pertumbuhan negative di tahun 2020 yaitu Kontraksi 1.46 persen.
Hampir
seluruh daerah di Jawa Tengah dan
nasional mengalami kontraksi karena tidak bisa dielakkan perekonomian jadi
terhambat karena harus mengikuti Pola hidup kebiasaan baru dengan memakai
masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan lain lain meski tidak
sepenuhnya masyarakat patuh terhadap peraturan tersebut. Tetep semangat, ikhtiar
untuk melawan Covid dan melakukan yang terbaik, semoga Covid segera berlalu.
Aamiin. (Tri/nerwil)
Berita Terkait
Kunjungan PJ Bupati Tegal ke BPS Kabupaten Tegal
SINERGITAS BPS KABUPATEN TEGAL DENGAN DINAS PERPUSIP KABUPATEN TEGAL
Pelatihan Petugas Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) BPS Kabupaten Tegal
Pertumbuhan Ekonomi 2021
BPS Kabupaten Tegal menjadi nasabah BNI Tegal dengan CMS terbanyak
Sinergi BPS Kabupaten Tegal dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal (BPS-Statistics of Tegal Regency)Jl Ade Irma Suryani No 1 Slawi Tegal
Telp (0283) 4561190
Faks (0283) 4561190
E_Mail : bps3328@bps.go.id
Tentang Kami