Pengawasan Lapangan Pengumpulan Data Penunjang PDRB Triwulanan

Dalam rangka memperoleh data yang akurat dan terpercaya, pengawasan lapangan pengumpulan data sekunder PDRB Triwulanan sangat penting dilakukan. Survei ini melibatkan beberapa dinas terkait diantaranya UPPD Kabupaten Tegal (Samsat), Dinas Perhubungan, dan DPMPTSP, yang dilakukan secara bersamaan pada hari yang sama yakni pada hari Senin, 14 Oktober 2024.

Pengumpulan data penunjang PDRB Triwulanan bertujuan untuk menyajikan gambaran komprehensif mengenai perkembangan ekonomi daerah. Data ini menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan yang tepat guna meningkatkan perekonomian.

Pengawasan lapangan dilakukan melalui kunjungan pada responden terpilih sebagai koordinasi dan menjalin hubungan yang lebih baik nantinya. Semua dinas terkait, dalam hal ini Kantor Samsat, Dinas Perhubungan, dan DPMPTSP, dikunjungi satu per satu untuk dapat bertemu narahubung pengampu data yang dimaksud dan memastikan bahwa data akan disampaikan ke BPS Kabupaten Tegal pada rentang waktu yang telah ditentukan.

Adapun dari masing-masing dinas/OPD memiliki spesifikasi data antara lain

·        Kantor Samsat: Mengumpulkan data mengenai kendaraan bermotor baru maupun bekas;

·        Dinas Perhubungan: Mendata jumlah penumpang untuk semua terminal yang ada di Kabupaten Tegal dan juga angkutan penyeberangan jika ada;

·        DPMPTSP: Mengumpulkan data terkait investasi dan perizinan usaha di daerah.

Dalam metode pengumpulan data ini dilakukan dengan wawancara langsung agar data yang diperlukan sesuai dengan form permintaan dan dapat menjalin koordinasi yang lebih baik dengan responden dinas/OPD mengingat data yang diperlukan akan berlanjut secara berkala. Dengan demikian bila ada data yang tidak sesuai, dapat dikonfirmasi secara langsung dan didapatkan data yang valid serta mutakhir.

Pengawasan lapangan yang efektif memastikan bahwa data penunjang PDRB Triwulanan yang dikumpulkan akurat dan dapat diandalkan. Koordinasi dan kerjasama antara responden Dinas/OPD menjadi kunci sukses dalam mendapatkan data yang berkualitas, yang selanjutnya digunakan untuk pengambilan kebijakan ekonomi yang tepat. (haka)