14 September 2021 | Kegiatan Statistik Lainnya
Pada tanggal 13 September 2021, di
Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal mendapat kunjungan dari Deputi Neraca dan Analisis, Mohamad Edy Mahmud beserta Tim
Nerwilis BPS Provinsi Jawa Tengah. Jajaran Tim Nerwilis Provinsi Jawa Tengah di
dalamnya ada Koordinator Fungsi Nerwilis,Didik Nursetyo dan Sub
Koordinator Fungsi Analisis Lintas Sektor, Samuwardi.
Sungguh merupakan kehormatan dan kejutan,
di saat Pandemi seperti ini kita tidak bisa ke mana mana ada pejabat hadir
menyapa kami, seperti hujan yang menyirami saat musim kering melanda. Selain
menanyakan kesehatan para pegawai BPS Kabupaten Tegal, beliau juga sharing ilmu
tentang ke”neraca”an, dari angka Nasional sampai angka Kabupaten. Apa yang bisa
dihitung, apa yang belum bisa dihitung, sampai cita cita mau dibawa kemana BPS
ke depan, dengan banyak tantangan, dari tekhnologi sampai ke sumber daya
manusia yang semuanya mulai berubah. Beliau menambahkan dalam arahannya bahwa,
keleluasaan berpindah job dan kegiatan makin lebar dengan struktur organisasi
yg ada sekarang, maka mari kita bersama-sama mensupport setiap kegiatan yang
ada. Seiring dengan posisi BPS yang tidak sebagai penyedia data saja, namun
sudah dimintai pertimbangan dan saran kebijakan suatu program.
Proses bisnis sebelumnya, di BPS setiap
Subyek Matter membuat perencanaan setiap kegiatan dari awal sampai akhir,
berakibat pada respoden didatangi berkali-kali dengan substansi yang sama, berakibat
jenuh di tingkat responden. Oleh karena itu Indikator kinerja suatu unit kerja
perlu disederhanakan untuk mengurangi beban kerja lapangan. Pekerjaan in-office
tidak masalah, tinggal meningkatkan SDM. Kalau lapangan terkait waktu dan
jumlah responden.
Transformasi bisnis dan penggunaan
big-data perlu ditingkatkan. Menggabungkan beberapa survei menjadi satu
kegiatan terintegrasi. Pilot Survei Terintegrasi dilakukan di Banten, Jabar dan
DKI. Permasalahan kerangka sampel perlu menjadi perhatian bersama.
Dari kegiatan e-commerce menjadi
kegiatan transaksi yg penting dan real-time.
Misal pak Jokowi minta data harga daging sapi sekarang. BPS akan membuat proses
bisnis, berapa wilayah, berapa petugas, berapa OP, dll. Dengan e-commerce hanya
perlu 1 orang saja untuk crowling
data via mesin digital secara real-time.
Potensi yang luar biasa yang sedang dikembangkan BPS terkait pemanfaatan
big-data. Tingkat hunian hotel, lalu lintas, bandara tersibuk dan mobilitas
masyarakat dan lain lain.
Terbayangkan yang manual justru akan
semakin susah kedepannya. Silahkan bagi yang muda-muda diharapkan mampu
mengantisipasi transformasi tersebut. Perlu kemampuan Crowling dan membuang noise
untuk memperoleh data yang diharapkan. Mulai berpikir sekarang dan jangan
terbelenggu dengan kondisi sekarang. Minimal pola pikir yang berubah dahulu.
Bagaimana kelembagaan BPS ke depan? Saat
ini mulai dibahas, tidak lagi mengacu pada struktur yang ada sekarang. Melihat
proses bisnis yang menjadi tuntutan, banyak yang harus dibenahi melalui RB
dalam pembangunan Sistem Neraca Nasional. Setiap kegiatan harus mengerucut
pemanfaatannya kesana. Pengembangan Statistik Sektoral perlu dikembangkan
masing-masing dimana BPS sebagai pembina hal tersebut. BPS tidak akan mampu
mengumpulkan data dasar sendirian dan pasti BPS keteteran. Dinas dan Lembaga
lain perlu dibina untuk pengembangan Statistik sektoral tersebut dengan
menyusun Quality Asurance oleh BPS.
BPS akan fokus ke Statistik Makro.
Masalah SDM, akan terbit ABK baru yang
segera berlaku setelah ada aturan turunan untuk mengatur SDM tersebut. Masalah
mutasi, dan lain-lain. perlu diatur supaya berlaku umum dan adil bagi semua. Pimpinan
melihat melalui helicopter view,
sementara personal yang mengajukan mutasi berdasarkan pertimbangan pribadi.
Kepentingan organisasi menjadi pertimbangan utama pimpinan organisasi. Bangun
kepercayaan dengan persepsi yang baik. Ubah kebiasaan saat ini menjadi lebih
baik lagi. Tidak mengeluh dengan kesibukan atau ketidakmampuan diri. Membangun
karakter diri lebih baik (meski lama), dan sekarang harus sudah berubah, tidak
usah menunggu jadi Madya. Pekerjaan yg diberikan oleh pimpinan sedapat mungkin
diselesaikan sebaik mungkin.
Wahai “Insan BPS Kabupaten Tegal ” apakah
Kalian mempunyai semangat yang sama dengan pak Edy ? … (Tri/Nerwil)
Berita Terkait
Kunjungan PJ Bupati Tegal ke BPS Kabupaten Tegal
Kunjungan dan Silaturahmi Pejabat Pusat ke BPS Kabupaten Tegal
Keakraban Bapak Deputi Bidang Sosial BPS RI dengan para petugas SP2020 Lanjutan
Kunjungan ke Bupati Tegal Terkait Berita Resmi Statistik Kabupaten Tegal 2021
KUNJUNGAN KEPALA BPS KABUPATEN TEGAL YANG BARU KE DINAS KOMINFO DAN BAPPEDA LITBANG KABUPATEN TEGAL
Kunjungan dari Dinas Sosial ke Pusat Pengolahan Regsosek BPS Kabupaten Tegal
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal (BPS-Statistics of Tegal Regency)Jl Ade Irma Suryani No 1 Slawi Tegal
Telp (0283) 4561190
Faks (0283) 4561190
E_Mail : bps3328@bps.go.id
Tentang Kami